18 August 2016

Beberapa Kelakuan Gamer Ini Mencoreng Nama Gamer Itu Sendiri


Kamu seorang gamer? Pernahkah kamu berpikir apa saja yang selama ini terus-menerus mencoreng gamer yang bahkan dilakukan oleh gamer itu sendiri baik dengan sengaja maupun tidak sengaja dan tanpa sepengetahuan si pelaku? Hal itu bisa saja terjadi, bahkan di jaringan yang sangat luas dengan semua orang dapat mengaksesnya, sosial media di internet. Sadar atau tidak sadar, beberapa kelakuan dibawah ini merupakan tindakan buruk yang dapat merusak nama gamer dan tentu saja diri sendiri.

1. Berkata kasar dan kotor di warnet dan tempat umum lainnya
Pernahkah kamu kesal dan marah ketika kalah dalam permainan? Atau mungkin ketika bertemu pemain lain yang melakukan kecurangan? Seringkali dengan atau tanpa sadar kata kasar dan kotor keluar dari mulut kita karena tidak dapat membendung rasa kesal dan marah tersebut. Hal tersebut justru mencoreng nama baik gamer, bahkan diri sendiri. Dimana kata-kata kasar dan kotor yang keluar akan didengar oleh orang-orang disekitar, kemudian memandang dengan buruk kearah diri. Hal ini sebenarnya dapat dihindari dengan menahan emosi dengan tepat, mengontrolnya, dan mengendalikannya.

2. Menggunakan dan menyebarluaskan cheat atau program ilegal
Bermain curang adalah sebuah kesalahan besar, baik didalam game maupun hal lainnya. Belakangan maral terjadinya penggunaan cheat atau program ilegal guna mempermudah penggunanya untuk mendapatkan kemenangan dan keuntungan. Namun hal itu tentu saja merugikan banyak pemain lainnya. Memang, untuk game offline itu bukanlah hal yang besar dan masih dalam batas wajar. Bahkan beberapa game sudah dibekali cheat oleh pembuatnya guna mempermudah pemain, seperti halnya Grand Theft Auto yang juga terkenal akan cheatnya yang "segudang". Namun jika menggunakan cheat atau program ilegal pada game online, itu sudah merupakan pelanggaran besar dan dapat mencoreng nama gamer itu sendiri.

3. Mengurung diri hanya untuk bermain game
Ketahuilah, menjadi gamer bukan berarti kamu harus terus-terusan bermain game hingga tidak melakukan sosialisasi, bahkan lupa akan diri. Menjadi gamer adalah dimana kamu dapat bermain game, menikmatinya, namun tetap dapat mengimbangi waktu untuk bermain. Kebanyakan orang salah kaprah akan hal ini, sehingga menganggap sosialisasi dan dunia diluar komputer atau konsol gamenya adalah hal yang tidak penting. Itu adalah kesalahan besar. Dimana seharusnya kamu dapat bersosialisasi layaknya orang lain secara normal, hidup secara sehat baik fisik maupun mental. Lalu bagian mana dari hal ini yang mencoreng nama gamer? Dengan kamu mengurung diri hanya untuk bermain game, orang-orang disekitar akan berpendapat bahwa gamer adalah seperti itu semuanya, ataupun kebanyakan. Ditambah, orang-orang akan menjauhimu dan sulit untuk mendekat. Hal itu juga dapat merusak moral dan mental kamu.

4. Berkata bahwa terhindar dari narkoba dan pergaulan bebas dari game
Memang, tidak sepenuhnya salah. Namun coba dipikirkan kembali, kenapa selama ini kamu terhidar dari narkoba dan pergaulan bebas? Bukan karena game jawabnya, namun dari ahlak dan moral yang dibangun dari orang tua dan guru. Tanpa bimbingan mereka, kamu tidak akan bisa berkata "berkat game saya terhindar dari narkoba" karena kamu akan terjerumus pada hal itu sendiri sebelum mengatakannya. Kamu mengatakannya berkat game karena kamu tidak keluar atau berinteraksi dengan orang yang bersangkutan dengan narkoba dan pergaulan bebas saja. Nyatanya, hal tersebut tidak menjamin bahwa kamu dapat terhindar dari narkoba dan pergaulan bebas. Bukan sedikit kasus yang melingkup hal diatas terjadi diantara gamer itu sendiri, dimana kebanyakan dari mereka frustasi akan kesendirian dan kesulitan karena mengekang diri pada game berakhir pada narkoba, atau bahkan pergaulan bebas. Lalu kenapa hal itu dapat mencoreng nama gamer? Tentu saja mencoreng, dimana orang akan beranggapan bahwa pendapatmu terlalu mengada-ngada dengan fakta yang ada, dan juga kamu akan berkesan mengekang diri dan hanya berpegang kepada game semata dan tidak berpikir kearah lainnya.

5. Mengeluarkan banyak uang hanya untuk game
Yang satu ini memang tidak sepenuhnya salah pula, dan juga memang terserah pada masing-masing pemain itu sendiri, yang mana dapat memutuskan untuk apa mereka menggunakan uangnya. Namun dengan mengeluarkan terlalu banyak uang hanya untuk game akan menimbulkan pandangan buruk dari orang banyak, dimana kesannya hanya menghambur-hamburkan uang untuk hal yang tidak nyata.

Demikianlah beberapa kelakuan gamer yang dapat mencoreng nama gamer itu sendiri. Artikel ini tidak bertujuan untuk memecahbelahkan pendapat, namun bertujuan untuk meluruskan prilaku yang seharusnya kepada gamer itu sendiri agar tidak terjerat pada jalan yang salah.
Jika kamu mempunyai pendapat lainnya, bisa dijabarkan di kolom komentar.

6 comments:

  1. Ada lagi yg ngeselin, menang PVP koar-koar, kalah ga terima koar-koar juga.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ane klo kalah, terutama PvP di game closers suka bilang "goblog kalah" tpi ga teriak.
      Lalu klo menang suka bilang "akhir nya menang" <(")

      Delete
    2. Ane klo kalah, terutama PvP di game closers suka bilang "goblog kalah" tpi ga teriak.
      Lalu klo menang suka bilang "akhir nya menang" <(")

      Delete
  2. But wait kok SSnya Sempak Yuri ?? Bahh -_- ganti min ganti :V Sempaknya Levia aja

    ReplyDelete

Pengunjung yang baik selalu meninggalkan komentar.
Komentarlah yang baik dan sopan sehingga tidak memicu keributan.